Mengembangkan perumahan untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) punya daya tarik sendiri. Kenapa? Karena jumlahnya yang masif sekali pembangunan dan di satu lokasi. Ingat, untuk lahan 1 hektar bisa dibangun 100 unit rumah subsidi.
Dengan demikian jika membangun di lahan seluas 10 ha maka lahan itu bisa menampung 1000 unit rumah.
Jika anda bisa menargetkan laba 30% saja dari harga yang ditetapkan pemerintah, maka anda akan mendapatkan laba Rp. 44,55 milyar!. Lebih dari cukup.
Bagaimana hitung-hitungannya? Mudah. Harga untuk perumahan subsidi hari ini adalah Rp. 148,5 jt.
Nah, untuk mengembangkan perumahan subsidi, inilah hal-hal yang musti dipelajari:
- Strategi mengakuisisi lahan untuk perumahan subsidi.
- Strategi menilai tanah yang cocok untuk perumahan subsidi.
- Langkah-langkah pengembangan perumahan subsidi menurut peraturan terbaru.
- Menghitung biaya-biaya dan pajak dalam pengembangan perumahan subsidi.
- Strategi membuat RAB untuk perumahan subsidi.
- Strategi membuat proposal untuk perumahan subsidi.
- Pengurusan perijinan untuk perumahan subsidi menurut peraturan terbaru.
- Strategi jitu memasarkan perumahan subsidi.
- Strategi mendapatkan pembiayaan untuk perumahan subsidi.
- Membuat Perjanjian Kerjasama dengan Bank.
- Strategi membuat proposal pembangunan perumahan subsidi.
- Membuat proposal ijin lokasi.
- Membuat proposal Amdal/UKL-UPL/SPPL.
- Membuat proposal peil banjir.
- Membuat proposal ijin tanah makam.
- Membuat proposal sambungan air bersih.
- Membuat proposal sambungan listrik.
No comments:
Post a Comment