Jika Anda tidak punya modal, itu bukanlah halangan bagi Anda untuk memulai bisnis properti, karena ada banyak sumber pendanaan untuk proyek Anda.
Mari kita kupas;
Modal dari Kantong Sendiri
Inilah kondisi yang paling ideal karena jika Anda sudah membeli tanahnya dengan uang sendiri dan membangun proyek atas nama Anda—perusahaan Anda—maka Anda dapat mengatur dan mengontrol proyek sesuai dengan keinginan sendiri.Selain itu, tentu saja dengan modal sendiri, keuntungan proyek juga akan menjadi milik Anda sendiri, tanpa harus bebagi dengan orang lain.
Modal Uang dari Anggota Keluarga
Jika Anda tidak memiliki modal untuk memulai bisnis developer properti, maka Anda bisa meminta bantuan kepada anggota keluarga. Yang dimaksud dengan keluarga di sini adalah orang-orang yang memiliki hubungan yang paling dekat dengan Anda, seperti orang tua, anak, adik, kakak dan lain-lain.
Keluarga akan mempercayai Anda apabila Anda mengajukan kerjasama atau meminta bantuan untuk keperluan bisnis. Apalagi bisnis yang akan Anda lakukan adalah bisnis developer properti yang merupakan bisnis dengan fisik yang jelas.
Barang yang akan dibeli dan dibisniskan jelas yaitu berupa tanah. Hitung-hitungan bisnisnya juga jelas termasuk pola pembagian keuntungannya transparan dan bisa dibuatkan perjanjian tertulis.
Modal dari Teman
Sama halnya dengan syarat mutlak untuk mendapatkan bantuan dari keluarga, teman-teman Anda tentu akan melihat track record Anda selama bergaul dengan mereka.
Jika track record Anda bagus maka akan ada teman yang membantu Anda atau sepakat menjalin kerjasama bisnis dengan Anda. Karena dalam hal apapun—apalagi dalam hubungan bisnis—kunci utama untuk mendapatkan kerjasama bisnis adalah rasa percaya (trust). Sekali nama Anda cacat jangan harap akan dipercaya lagi.
Memberdayakan Pemilik Lahan sebagai Pemodal Proyek
Anda bisa memberdayakan pemilik lahan sebagai sumber modal membangun proyek properti Anda. Mereka menyumbang modal bukan dalam bentuk uang tapi berupa tanahnya dengan tidak meminta pembayaran tunai di depan. Jadi tanahnya dibayar ketika proyek sudah menghasilkan penjualan atau dibayar bertahap dengan jangka waktu tertentu.
Mengundang Investor untuk Membiayai Proyek
Sumber modal lainnya yang bisa Anda manfaatkan adalah dengan mengundang investor untuk membiayai proyek Anda. Investor bisa berupa perorangan bisa juga berupa badan hukum atau Perseroan Terbatas (PT).
Untuk proyek dengan skala kecil lebih mudah dan menguntungkan dengan memakai investor perorangan, tetapi jika proyek Anda dengan skala besar lebih baik dengan menggunakan investor korporat atau PT.
Memanfaatkan Kontraktor untuk Turut Serta Membiayai Proyek
Selanjutnya Anda bisa memanfaatkan kontraktor untuk membangun proyek dengan cara menegosiasikan cara pembayaran. Pembayaran yang menguntungkan untuk developer adalah dengan cara pembayaran paling kecil di awal.
Dengan demikian developer tidak membutuhkan modal besar untuk mulai membangun.
Lebih baik lagi jika pembayaran kepada kontraktor dilakukan setelah pekerjaan selesai. Skema ini lazim dinamakan turn key.
No comments:
Post a Comment