Begitu Anda memiliki properti untuk dijual langkah turutannya sudah menunggu, yaitu mencari pembeli untuk properti Anda tersebut.
Akan sia-sia jika Anda berhasil mendapatkan properti untuk dijual namun Anda tidak sanggup menjual. Bayangkan jika properti tersebut juga dipasarkan oleh orang lain, sehingga ada kemungkinan orang lain tersebut yang berhasil menjualnya dan merekalah yang berhasil mendapatkan komisi.
Untuk langkah awal Anda bisa memasarkan kepada orang-orang yang Anda kenal, seperti keluarga dan teman-teman. Selain itu Anda juga bisa memasarkan ke tetangga, orang yang beraktifitas di sekitar lokasi, anggota perkumpulan, dan lain-lain.
Jika belum berhasil juga Anda bisa memasarkannya dengan beriklan di koran, majalah dan lain-lain.
Selanjutnya bisa dengan mengiklankan di internet, seperti di portal jual beli properti dan forum-forum. Dan lain-lain.
Keluarga dan Teman-teman
Anda sangat beruntung jika ada keluarga Anda yang berniat membeli properti. Mereka akan menyerahkan urusan pembelian properti kepada Anda.
Selain karena mereka percaya kepada Anda, keluarga tentu ingin saling membantu sesama keluarga. Keluarga Anda akan merasa terbantu oleh Anda dan Andapun terbantu oleh keluarga Anda, karena bagaimanapun Anda akan mendapatkan komisi dari jual beli yang terjadi nantinya.
Bayangkan jika keluarga Anda akan membeli properti senilai Rp 10 milyar, maka komisi yang menjadi hak Anda adalah Rp 250 juta. Lumayan kan?.
Sumber pembeli lainnya adalah teman Anda, mulai dari teman sejak dari TK, SD, SMP, SMU atau sesama kuliah.
Oleh karenanya, penting bagi Anda untuk memperkenalkan diri sebagai broker properti kepada teman-teman Anda, apalagi ada dari mereka yang sudah lama tidak berjumpa. Dengan demikian mereka akan ingat Anda jika mereka membutuhkan properti.
Tipsnya, jangan lupa berikan kartu nama Anda ketika bertemu dengan mereka sehingga mereka akan mengingat Anda ketika mereka akan membeli properti.
Selain itu dengan adanya kartu nama Anda pada mereka maka mereka dengan mudah mereferensikan Anda kepada temannya jika ada temannya yang membutuhkan properti.
Jangan ada fikiran bahwa tidak perlulah memberikan kartu nama ke teman sendiri, kita kansudah saling mengenal. Berikan saja kartu nama Anda.
Pembaca Iklan di Koran dan Majalah
Saat ini masih ada orang yang mencari properti melalui koran atau majalah. Karena sifatnya yang praktis, apalagi mereka sudah berlangganan. Tinggal lihat-lihat iklan, jika tertarik langsung hubungi pengiklan.
Sementara bagi Anda, memasang iklan di koran dan majalah amat mudah, datang saja ke biro jasa pemasangan iklan, besoknya iklan Anda sudah terbit. Atau bisa juga memesan pemasangan iklan melalui internet, terserah kenyamanan Anda.
Ada strateginya supaya iklan Anda menarik perhatian pembaca yaitu dengan cara menambahkan kata-kata yang bombastis sehingga iklan yang Anda buat berbeda dengan iklan sejenis, seperti dijual cepat butuh uang, dijual cepat akan pindah keluar negeri, dijual cepat karena bagi-bagi waris, dijual cepat harus terjual bulan ini, dijual cepat untuk bayar hutang, dan lain-lain.
Beberapa koran juga menyediakan fasilitas untuk memprioritaskan satu iklan dibandingkan iklan lainnya. Seperti warna tulisan yang dibedakan, ditambah warna pada background iklan.
Memang untuk mendapatkan fasilitas-fasilitas tersebut media iklan memasang tarif tertentu. Tapi pengaruhnya terhadap respons pembaca juga sangat bagus.
Pencari Properti di Internet
Pencari properti di internet adalah pembeli potensial Anda. Karena inilah kecenderungan orang di zaman teknologi informasi, mencari segala sesuatu di internet.
Dengan mencari di internet, mereka dengan amat mudah memilih-milih properti yang mereka inginkan, bahkan ketika sedang dalam perjalanan atau di manapun. Mereka hanya butuhkan smartphone di tangan, notebook atau laptop yang menyediakan akses internet.
Pekerjaan Andalah sebagai broker properti untuk membuat iklan se-eye catching mungkin supaya menarik perhatian mereka.
Satu lagi pekerjaan Anda, yaitu bagaimana membuat iklan Anda mudah ditemukan oleh pencari properti di internet karena sebagus apapun properti yang Anda jual tidak akan ada artinya jika iklan Anda tidak ditemukan oleh calon pembeli. Betul kan?
Banyak cara yang bisa Anda lakukan untuk memanfaatkan internet untuk memasarkan properti diantaranya dengan memasarkan di portal jual beli properti seperti rumah.com, rumah123.com, urbanindo.com, olx.com, lamudi.com dan lain-lain.
Supaya iklan Anda dilihat oleh banyak orang, Anda harus mengusahakan agar iklan Anda tampil di posisi atas hasil pencarian di portal tersebut. Nah, ini dia strateginya:
Buat judul iklan yang mengandung kata kunci
Misalnya, jika kita mengiklankan Rumah di Cilandak maka buat judul yang mengandung kata ‘Rumah dijual di Cilandak, Jakarta Selatan’.
Buat deskripsi produk dengan narasi yang menarik
Semakin panjang narasinya semakin baik. Masukkan 2 kalimat yang mengandung kata kunci. Jika Anda mengiklankan townhouse dijual di Pasar Minggu maka Anda harus memasukkan kalimat tersebut 2 kali.
Penempatannya di bagian atas dan di bagian bawah deskripsi. Intinya, jangan bikin deskripsi iklan Anda asal jadi!.
Masukkan gambar properti yang dijual minimal 5
Semakin banyak gambar yang Anda masukkan semakin bagus, sedapat mungkin masukkan sampai batasan yang disyaratkan oleh website-nya.
Artinya jika portal tersebut mengijinkan gambar yang boleh dimasukkan 16 buah, maka itulah jumlah gambar yang Anda masukkan.
Usahakan mengambil gambar dari posisi yang bagus dan kualitas gambar yang bagus pula. Sehingga dengan melihat gambar tersebut pengunjung website tertarik terhadap iklan Anda.
Anda akan ditawarkan fasilitas berbayar supaya listing Anda berada di urutan teratas hasil pencarian
Kalo Anda memang sudah menganggarkan biaya untuk memasang iklan silahkan menjadi member berbayar. Jika dibandingkan dengan beriklan di koran, majalah atau televisi, dengan menjadi member berbayar di portal jual beli masih lebih murah dan respons pembeli juga masih lebih bagus.
Enaknya lagi, jika menjadi member berbayar, Anda bisa memasang iklan sering-sering dan untuk banyak properti. Dengan beriklan sering-sering iklan Anda akan dibaca oleh lebih banyak orang sehingga kemungkinan terjual lebih besar.
⊛⊛⊛
Itulah beberapa strategi yang bisa Anda terapkan untuk beriklan di portal jual beli properti. Dengan strategi tersebut listingan Anda akan berada di bagian atas hasil pencarian.
Kenapa fokus ke hasil pencarian? Karena portal jual beli tersebut memiliki banyak sekali member yang juga memasarkan properti.
Artinya iklan Anda akan bersaing dengan banyak sekali iklan serupa. Jika Anda tidak melakukan strategi di atas maka calon pembeli tidak akan menemukan iklan Anda. Dan pekerjaan Anda sia-sia.
Lagi pula pencari di internet adalah orang yang selalu terburu-buru, mereka ingin mendapatkan secepat mungkin apa yang mereka cari. Mereka tidak ada waktu melihat satu persatu iklan sampai menemukan properti yang mereka cari.
Ya, mereka akan memanfaatkan fasilitas ‘cari properti’ atau ‘search’ yang disediakan oleh website tersebut.
Forum-Forum dan Mailing List (Milist)
Menjual properti bisa juga dengan me-listing iklan di forum-forum diskusi yang memiliki banyak member.
Orang yang Biasa Lewat di Sekitar Properti
Cara ini merupakan cara konvensional yang sudah dipakai sejak zaman dahulu. Prakteknya amat sederhana, yaitu dengan memasang spanduk, papan penunjuk atau banner di lokasi bahwa properti tersebut sedang dijual. Papan nama harus dibuat sedemikian rupa sehingga jelas terbaca dari tempat umum.
Tetangga dari Rumah yang Dijual
Jika Anda menjual rumah, sebaiknya tawarkan terlebih dahulu kepada tetangga karena mungkin saja tetangga Anda berencana memperluas rumahnya atau akan membawa keluarganya yang lain untuk tinggal berdekatan.
Seringkali seseorang tinggal sendiri di suatu daerah berkeinginan untuk membawa keluarga mereka seperti orang tua, anak, saudara dan lain-lain untuk tinggal berdekatan.
Jika Anda menawarkan rumah kepada tetangga terlebih dahulu, maka itu akan mengurangi tenaga Anda dalam menjualnya karena tetangga sudah mengetahui kelebihan dan kekurangan rumah dan lingkungan sekitarnya, sehingga Anda tidak perlu bersusah payah menerangkan product knowledge mengenai kondisi rumah dan lingkungan.
Orang yang Beraktifitas di Dekat Properti yang Dipasarkan
Jika properti yang Anda pasarkan berada di lokasi yang berdekatan dengan beberapa gedung perkantoran atau aktifitas massal seperti pasar dan lain-lain, maka mereka yang beraktifitas sekitarnyalah calon pembeli potensial Anda.
Karena jalanan yang macet di kota-kota besar membuat orang selalu berfikir untuk mereduksi waktu yang dibutuhkan untuk berangkat dan pulang kerja, salah satu solusinya adalah mencari tempat tinggal di dekat lokasi kerja.
Dengan alasan inilah sekarang muncul berbagai hunian di tengah kota seperti apartemen, condominium, rumah susun, rumah kos, townhouse dan lain-lain.
Kenalan di Berbagai Organisasi atau Perkumpulan
Menjual kepada orang yang sudah kita kenal lebih mudah karena sudah saling percaya. Motivasi lainnya mungkin saja untuk bantu-membantu antar sesama.
Si broker berniat membantu temannya supaya mendapatkan rumah idamannya, sedangkan si pembeli berniat membantu temannya yang agen properti supaya mendapatkan penghasilan. Klop kan?
Sesama anggota organisasi yang dimaksud disini adalah kelompok pengajian, ormas, sport club, klub-klub dengan anggota tertentu seperti klub mobil, motor besar dan organisasi lainnya.
Untuk mengambil manfaat dari kelompok-kelompok seperti ini Anda harus membuat seluruh anggota mengenal Anda sebagai broker properti.
Branding-lah diri Anda supaya ketika ada anggota kelompok yang membutuhkan jasa broker properti maka kepada Andalah mereka minta bantuan.