Secara etimologis mentor adalah penasihat, penasihat dalam segala hal. Khusus di bidang property mentor diperlukan sebagai tempat belajar dan berkonsultasi dalam menjalankan bisnis di bidang property apalagi bagi developer properti pemula.
Para mentor bisnis yang sukses pada umumnya telah melalui perjalanan bisnis yang panjang, banyak hal yang telah dialami, baik yang manis maupun yang pahit. Kegagalan dan keberhasilan bisnis adalah dua sisi mata uang yang tidak bisa dipisahkan.
Adalah konyol kalau kita hanya berharap sukses tanpa siap untuk gagal. Kegagalan bisnis menyebabkan sang juara belajar dan belajar hingga menemukan formula yang tepat untuk menjalankan bisnisnya setelah mengalami kegagalan. Begitulah yang dilakukan oleh pebisnis sebenarnya dan layak untuk dijadikan mentor.
Dengan memiliki mentor kita bisa berkonsultasi dalam pengambilan keputusan, baik di awal pada tahap studi kelayakan maupun pada saat pelaksanaan proyek, dan yang lebih penting adalah nasehat mentor pada saat situasi tidak sesuai dengan perencanaan. Diperlukan pengambilan keputusan atau bahkan exit plan yang tepat pada saat darurat.
Jika kita sudah menemukan mentor yang baik maka prosentase keberhasilan kita menjadi lebih besar, karena pada kenyataannya mentor yang sukses juga menghasilkan orang yang sukses. Sekurangnya inilah yang dikatakan oleh Prof. Yohanes Surya(seorang fisikawan Indonesia) yang menganalogikan dengan para peraih hadiah Nobel.
Menarik untuk dicermati bahwa sejak tahun 1961 statistik mencatat bahwa peraih Nobel adalah murid dari peraih Nobel juga.
Hal ini dimungkinkan karena dalam kehidupan sehari-hari dan dalam penelitian-penelitian mereka selalu berinteraksi dengan cara berfikir dan pengambilan keputusan-keputusan orang yang sudah lebih dahulu sukses.
Oleh karenanya memiliki mentor yang sukses bisa menjadi daya ungkit terhadap kesuksesan yang kita inginkan. Bisa saja kita menerjuni bisnis developer dengan tanpa mentor, tetapi anda akan mengalami banyak kesulitan karena karakter bisnis developer properti yang sangat kompleks.
Pengambilan keputusan-keputusan bisnis seharusnyalah setelah melalui analisa komprehensif, yang mana analisa ini bisa didapatkan dari pebisnis yang telah lebih dahulu menerjuninya.
Pebisnis yang terlebih dahulu menekuni menjadi developer jamaknya telah menemui situasi yang mungkin dihadapi dan kita belajar dari pengalaman empiris mereka.
Mengikuti Workshop Bisnis Developer Properti
Cara yang bisa anda lakukan untuk belajar bisnis properti adalah dengan menemui pebisnis properti yang sudah sukses dan belajar langsung pada mereka.
Cara ini cenderung nekad karena belum tentu mereka mau mengajari anda tentang bisnis developer properti.
Anda bisa mencari daftar pebisnis property sukses di Indonesa dan temui mereka. Tapi kita harus menghadapi kenyataan bahwa tidak semua orang senang mengajari orang lain, pebisnis property sukses di Indonesia seperti menara gading yang berdiri megah nun jauh disana. (sekurangnya begitulah yang saya rasakan.)
Cara yang lebih elegan bisa saja anda melamar kerja di perusahaan property besar sambil menyerap ilmunya, tidak saja ilmu praktis tetapi juga nilai-nilai filosofis mereka sehingga bisa menjadi sukses. Dengan begitu anda bisa menerapkan di bisnis anda sendiri nantinya.
Cara lain yang sangat gampang dijalani adalah dengan mengikuti program workshopyang diadakan oleh komunitas tertentu, anda bisa mencari informasinya di internet.
Dengan bergabung mengikuti workshop bisnis properti otomatis anda akan menjadi anggota komunitas tersebut sehingga anda memiliki networking sesama pebisnis property dan memiliki akses kepada pelaku bisnis sebenarnya.
Beberapa workshop property yang saya kenal adalah Workshop Property oleh YBP dan Worshop Properti oleh PropertyToday. Workshop ini digagas oleh anak-anak muda yang senang berbagi dan memiliki visi ke depan terhadap kesejahteraan bangsa Indonesia.
Dengan mengikuti workshop tersebut anda nantinya akan bergabung dengan komunitas yang bisa dijadikan ajang untuk saling belajar dan berbagi.
adu ayam jago
ReplyDelete