Untuk menjadi developer properti anda harus kreatif, baik dalam proses mencari lahan, negosiasi dengan pemilik lahan dan investor.
Selain itu kreatifitas juga dibutuhkan dalam membuat disain dan pemasaran.
Dalam proses mencari lahan anda melakukan cara-cara tradisional seperti mencari di koran, teman BBM, Facebook dan lain-lain.
Memang tidak ada yang salah jika anda mem-follow up iklan di koran tetapi kondisinya adalah informasi yang anda dapatkan dari koran dan media lainnya merupakan sumber terbuka yang juga didapat oleh orang lain.
Anda akan bersaing dengan orang lain, tentu saja anda akan kalah jika ada orang lain yang memiliki sumber daya yang lebih dari anda. Begitu juga dengan informasi yang didapat dari grup-grup diskusi seperti Facebook, milist dan lain-lain.
Nah, ada cara yang lebih bagus untuk mendapatkan sebanyak mungkin informasi tanah yaitu dengan cara membuat iklan sendiri tentang anda sedang mencari lahan.
Bisa iklan di koran, majalah, internet, dengan pamplet yang ditempel di pinggir jalan. Memang membutuhkan usaha dan biaya tetapi ini sangat efektif mengundang orang menawarkan lahan kepada anda. Coba deh buktikan!.
Selanjutnya, kreatifitas anda juga dibutuhkan dalam bernegosiasi dengan pemilik lahan, baik untuk membeli secara tunai atau dengan scheme pembayaran lunak.
Dengan pembayaran tunai, anda bisa memasukkan banyak item sebagai bagian dari negosiasi, misalnya legalitas lahan yang belum sertifikat bisa menjadi alasan bagi anda untuk menawar lebih rendah, demikian juga kondisi tanah yang masih berupa sawah, rawa, empang, berbukit dan jurang.
Jika dalam pembayaran bertahap atau kerjasama lahan andapun dituntut kreatif dalam mengajukan penawaran. Intinya adalah ajukan penawaran yang tidak mungkin mereka tolak.
Contohnya jika lahan yang ditawarkan adalah 200 ribu permeter persegi, maka anda bisa menawar dengan harga yang lebih tinggi supaya dia bersedia pembayaran dicicil. Itu salah satu contoh saja, masih banyak strategi kreatif yang bisa anda mainkan.
Anda harus mengalah dulu di tahap awal, saya menyarankan agar saat ini hanya fikirkan bagaimana caranya anda bisa menjadi developer properti, tidak tentang untung besar.
Nanti akan ada masanya jika anda sudah siap anda akan mendapatkan proyek yang besar. Saat ini mungkin saja anda belum pantas mengelola proyek besar sehingga proyek tersebut belum mendekat kepada anda. Kalau kata Ippho Santosa, pantaskanlah diri anda untuk menerima rezeki besar!. Bener itu.
No comments:
Post a Comment